1.Festival Anak Sholeh Hari: Ahad Tanggal: 01 Maret 2009 Pukul: 08.00 - Selesai Tempat: Halaman MTs. Tarbiyatut Tholabah Peserta: Murid MI/SD Tuban, Lamongan, dan Gresik 2.Expo dan Launching Buku Biografi KH. M. Baqir Adelan Hari: Ahad Tanggal: 01 – 05 Maret 2009 Pukul: 07.00 – 21.00 Tempat: Halaman PP. Tarbiyatut Tholabah Peserta: Civitas akademika YPP. Tarbiyatut Tholabah, alumni, dan masyarakat 3.Khitan Massal Hari: Ahad Tanggal: 01 Maret 2009 Pukul: 08.00 – Selesai Tempat: Balai Pengobatan YPP. Tarbiyatut Tholabah Peserta: 50 Anak 4.Wisuda Qur’an Hari: Senin Tanggal: 02 Maret 2009 Pukul: 13.00 – 17.00 TempatAuditorium YPP. Tarbiyatut Tholabah Peserta: Santri PP. Tarbiyatut Tholabah 5.Sepeda Santai (Napak Tilas KH. Musthofa) Hari: Selasa Tanggal: 03 Maret 2009 Pukul: 06.00 – 14.00 Route: Tebuwung-Lohwayu Dukun ,Prupuh Panceng, Kranji Paciran Start : PP. Al Karimi Tebuwung Dukun Gresik Finish : PP. Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan Peserta: siswa dan masyarakat umum 6.Khotmil Qur’an Bil ghoib Hari: Rabu Tanggal: 04 Maret 2009 Pukul: 04.30 - Selesai Tempat: Ndalem alm. KH. Musthofa (PP. Tarbiyatut Tholabah) Qori: Alumni Hafidz/dzah PP. Tarbiyatut Tholabah 7.Khotmil Qur’an Bin Nadhar Hari: Kamis Tanggal: 05 Maret 2009 Pukul: 04.30 – 14.00 Tempat: Maqbaroh KH. Musthofa dan seluruh mushola Desa Kranji Paciran Lamongan Qori’: Santri dan masyarakat 8.Semiloka Nasional Hari: Kamis Tanggal: 05 Maret 2009 Pukul: 07.30 – 12.00 Tempat: Auditorium YPP. Tarbiyatut Tholabah Pembicara: 1. Prof. Dr. KH. Tholhah Hasan, MA 2. Prof. Dr.H. Machasin, MA (Dir. DIKTIS DEPAG RI) 3. Dr.H. Amin Haidari,MA (Direktur PDPONTREN DEPAG RI) 4. Prof. Dr. H. Ainurrofiq (Kasubdit. PDPONTREN DEPAG RI) Peserta: Rektor, Kepala Madrasah, guru dan Mahasiswa 9.Temu Alumni Nasional Hari: Kamis Tanggal: 05 Maret 2009 Pukul: 13.00 – 15.30 Tempat: Auditorium YPP. Tarbiyatut Tholabah Peserta: Alumni YPP. Tarbiyatut Tholabah 10.Ziarah massal Hari: Kamis Tanggal: 05 Maret 2009 Pukul: 15.30 – 17.30 Tempat: Maqbarah KH. Musthofa dan para masyayih Kranji Paciran Lamongan Peserta : Masyarakat umum 11.Isthigotsah dan Tahlil Akbar Hari: Kamis Tanggal: 05 Maret 2009 Pukul: 18.00 – 19.30 Tempat: Halaman PP. Tarbiyatut Tholabah Peserta : Masyarakat umum 12.Pengajian Umum Hari: Kamis Tanggal: 05 Maret 2009 Pukul: 20.00 – 24.00 Tempat: Halaman PP. Tarbiyatut Tholabah Pembicara: 1. Prof. Dr. Alwi Shihab, MA (Jakarta) 2. KH. Abdul Qoyyum (Lasem Jateng) |
Selasa, 10 Februari 2009
Rangkaian Acara HAUL KH Musthofa
Selasa, 03 Februari 2009
Nonton Bareng Persela di Stadion Gelora Bung Karno
1 Februari 2009 kemarin adalah hari penting untuk warga Lamongan di Jakarta. Tim kesayangan mereka, Persela bertandang ke Jakarta melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Kompetisi Indonesia Super League. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Persela tidak mesti main di Jakarta dua kali dalam setahun. Maklum, mereka belum tentu lolos ke babak 4 besar.
Ratusan LA Mania (sebutan untuk suporter Persela) berangkat dari Lamongan dengan kereta Express Kertajaya. Sesampai di Stasiun Senen Jakarta, mereka dijemput oleh The Jak Mania dengan 10 bus mini untuk diantar ke Stadion Lebak Bulus. Di stadion itulah mereka menginap sebelum menyaksikan pertandingan esok harinya. Sambutan yang sama pun akan diberikan apabila The Jak bertandang ke Jawa Timur. LA Mania dan The Jak Mania memang bersahabat sejak dulu.
Tak ketinggalan juga dengan warga Lamongan di Jakarta. Bu Sri, salah seorang sesepuh warga Lamongan di Jakarta bahkan membagikan kaos Persela untuk masyarakat Lamongan di Jakarta. Termasuk pula arek-arek Wasiat. Tak cukup itu, arek-arek Wasiat pun mendapatkan tiket gratis untuk nonton.
Dengan dikoordinir oleh Abrohul Isnaini, kaptem tim futsal Wasiat, arek-arek berangkat ke Stadion. Kami nonton di tribun suporter bersama LA Mania lainnya. Jumlah suporter Persela tampak sedikit dibanding suporter Persija yang memadati sebagian stadion. Suara mereka bergemuruh memenuhi Stadion Gelora Bung Karno. Namun, meski jumlahnya kecil, LA Mania tetap bersemangat meneriakkan yel-yel untuk mendukung kesebelasan mereka. Sorak-sorai penyemangat pun tiada henti diteriakkan.
Dua orang pemandu sorak yang berdiri di atas pagar tiada henti memberi komando LA Mania untuk terus bernyanyi sambil mengibarkan bendera atau syal Persela. Seluruh suporter Persela berdiri mengangkat tangan dan bertepuk keras-keras mengikuti irama drum yang ditabuh di barisan depan suporter. Walau jumlah kecil, kami tidak merasa kalah ramai dibanding suporter Persija. Begitulah terus, bahkan saat pertandingan sudah dimulai. Kami bahkan lebih memperhatikan pemandu daripada pertandingannya.
Kami baru terdiam setelah gol Bambang Pamungkas menggelinding ke gawang Khoirul Huda. Skor 1-0 untuk Persija. LA Mania mulai duduk tenang memperhatikan pertandingan sambil terus berharap bisa membalas gol. Namun sayang, hingga pertandingan berakhir pemain Persela tidak berhasil melesakkan satu gol pun. Jadilah, kami pulang dengan bekal kalah 1-0. [KHO]
Ratusan LA Mania (sebutan untuk suporter Persela) berangkat dari Lamongan dengan kereta Express Kertajaya. Sesampai di Stasiun Senen Jakarta, mereka dijemput oleh The Jak Mania dengan 10 bus mini untuk diantar ke Stadion Lebak Bulus. Di stadion itulah mereka menginap sebelum menyaksikan pertandingan esok harinya. Sambutan yang sama pun akan diberikan apabila The Jak bertandang ke Jawa Timur. LA Mania dan The Jak Mania memang bersahabat sejak dulu.
Tak ketinggalan juga dengan warga Lamongan di Jakarta. Bu Sri, salah seorang sesepuh warga Lamongan di Jakarta bahkan membagikan kaos Persela untuk masyarakat Lamongan di Jakarta. Termasuk pula arek-arek Wasiat. Tak cukup itu, arek-arek Wasiat pun mendapatkan tiket gratis untuk nonton.
Dengan dikoordinir oleh Abrohul Isnaini, kaptem tim futsal Wasiat, arek-arek berangkat ke Stadion. Kami nonton di tribun suporter bersama LA Mania lainnya. Jumlah suporter Persela tampak sedikit dibanding suporter Persija yang memadati sebagian stadion. Suara mereka bergemuruh memenuhi Stadion Gelora Bung Karno. Namun, meski jumlahnya kecil, LA Mania tetap bersemangat meneriakkan yel-yel untuk mendukung kesebelasan mereka. Sorak-sorai penyemangat pun tiada henti diteriakkan.
Dua orang pemandu sorak yang berdiri di atas pagar tiada henti memberi komando LA Mania untuk terus bernyanyi sambil mengibarkan bendera atau syal Persela. Seluruh suporter Persela berdiri mengangkat tangan dan bertepuk keras-keras mengikuti irama drum yang ditabuh di barisan depan suporter. Walau jumlah kecil, kami tidak merasa kalah ramai dibanding suporter Persija. Begitulah terus, bahkan saat pertandingan sudah dimulai. Kami bahkan lebih memperhatikan pemandu daripada pertandingannya.
Kami baru terdiam setelah gol Bambang Pamungkas menggelinding ke gawang Khoirul Huda. Skor 1-0 untuk Persija. LA Mania mulai duduk tenang memperhatikan pertandingan sambil terus berharap bisa membalas gol. Namun sayang, hingga pertandingan berakhir pemain Persela tidak berhasil melesakkan satu gol pun. Jadilah, kami pulang dengan bekal kalah 1-0. [KHO]
Tasyakurane Rien Zumaroh
Arek-arek Wasiat ketiban rezeki. Tak disangka-sangka ada yang tasyakuran. Maklum, bukan musimnya wisuda. Kamis (26/01/09) arek-arek berkumpul di Base Camp Wasiat untuk menghadir undangan dari Rien Zumaroh. Jadilah, malam itu (setelah maghrib) kami makan tumpeng bersama yang dipesan dari "ibu"-nya arek-arek Wasiat, Bu As.
Menurut penuturan yang punya hajat, tasyakuran ini adalah salah satu bentuk terima kasihnya pada Wasiat yang telah berjasa 'menemani' sejak awal menjejakkan kaki di UIN hingga lulus kuliah—dan bekerja. Semenjak masih kuliah, dia bertekad bila sudah bekerja akan mengadakan tasyakuran (makan-makan, hehehe) bersama arek-arek Wasiat. Dan, alhamdulillah, sekarang dia telah bekerja dan bisa mewujudkan tekadnya.
Rien Zumaroh, nama lengkapnya. Sesungguhnya bukan anak Wasiat. Dia bendahara Himabi (organisasi alumni PP Bahrul Ulum di Jakarta). Namun, sejak awal kuliah, dia sudah berkenalan dengan arek-arek Wasiat dan aktif mengikuti kegiatan-kegiatannya. Dia hampir selalu hadir dalam setiap diskusi yang diadakan di base camp Wasiat. Dalam beberapa kesempatan pula, dia juga mengikuti workshop dan LPJ pengurus Wasiat. Arek-arek Wasiat pun tidak ragu lagi "menghadiahi" sebagai anggota istimewa Wasiat. [KHO]
Menurut penuturan yang punya hajat, tasyakuran ini adalah salah satu bentuk terima kasihnya pada Wasiat yang telah berjasa 'menemani' sejak awal menjejakkan kaki di UIN hingga lulus kuliah—dan bekerja. Semenjak masih kuliah, dia bertekad bila sudah bekerja akan mengadakan tasyakuran (makan-makan, hehehe) bersama arek-arek Wasiat. Dan, alhamdulillah, sekarang dia telah bekerja dan bisa mewujudkan tekadnya.
Rien Zumaroh, nama lengkapnya. Sesungguhnya bukan anak Wasiat. Dia bendahara Himabi (organisasi alumni PP Bahrul Ulum di Jakarta). Namun, sejak awal kuliah, dia sudah berkenalan dengan arek-arek Wasiat dan aktif mengikuti kegiatan-kegiatannya. Dia hampir selalu hadir dalam setiap diskusi yang diadakan di base camp Wasiat. Dalam beberapa kesempatan pula, dia juga mengikuti workshop dan LPJ pengurus Wasiat. Arek-arek Wasiat pun tidak ragu lagi "menghadiahi" sebagai anggota istimewa Wasiat. [KHO]
Sabtu, 10 Januari 2009
8 Nominasi Pemenang Lomba Menulis Cerpen
Antusiasme siswa-siswi Tarbiyatut Tholabah dalam mengikuti lomba menulis cerpen cukup besar. Tercatat ada 98 karya yang dikirimkan ke panitia PESTA KARYA WASIAT 2008. Hal ini menunjukkan bahwa minat anak-anak TABAH di bidang tulis menulis juga cukup besar.
Dari seluruh karya yang masuk, dilakukan seleksi Tahap Pertama. Ada 8 cerpen yang lolos untuk masuk pada seleksi tahap berikutnya.
Berikut adalah daftar cerpen yang lolos seleksi Tahap Pertama (diurutkan secara abjad):
1. Apa Hakikat Nafasku? (XI C)
2. Hingga Tetes Terakhir (XI G)
3. Kepompong dari Lui (XII G)
4. Ketabahan Seorang Sahabat
5. Ketika Pintu Hidayah Telah Terbuka (XII C)
6. Pelita di Hati Tari (MAK)
7. Sahabat-Sahabat Sejatiku (XII C)
8. Siapa Gerangan Pencurinya?
Penjurian terhadap delapan cerpen tersebut dilakukan oleh 3 orang dewan juri; H. Abdullah Zawawi, S.Pd., MM., Drs. Amin Dahlan, dan Imam Nawawi, S.Pd.
Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah akan dilaksanakan pada bulan Februari 2008.
Dari seluruh karya yang masuk, dilakukan seleksi Tahap Pertama. Ada 8 cerpen yang lolos untuk masuk pada seleksi tahap berikutnya.
Berikut adalah daftar cerpen yang lolos seleksi Tahap Pertama (diurutkan secara abjad):
1. Apa Hakikat Nafasku? (XI C)
2. Hingga Tetes Terakhir (XI G)
3. Kepompong dari Lui (XII G)
4. Ketabahan Seorang Sahabat
5. Ketika Pintu Hidayah Telah Terbuka (XII C)
6. Pelita di Hati Tari (MAK)
7. Sahabat-Sahabat Sejatiku (XII C)
8. Siapa Gerangan Pencurinya?
Penjurian terhadap delapan cerpen tersebut dilakukan oleh 3 orang dewan juri; H. Abdullah Zawawi, S.Pd., MM., Drs. Amin Dahlan, dan Imam Nawawi, S.Pd.
Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah akan dilaksanakan pada bulan Februari 2008.
Senin, 24 November 2008
PESTA KARYA WASIAT 2008
PESTA KARYA WASIAT 2008
Wadah Silaturrahim Alumni Tarbiyatut Tholabah Kranji
di Jakarta
Pendahuluan
Menyambut Tahun Baru Hijriah dan dalam rangka tasyakuran Alumni Tarbiyatut Tholabah di Jakarta, Wadah Silaturrahin Alumni Tarbiyatut Tholabah Kranji di Jakarta (WASIAT) menyelenggarakan Pesta Karya Wasiat 2008. Kegiatan tahun 2008 ini melombakan dua kategori, yaitu Menulis Cerpen (Tingkat MA/MAK) dan Menulis Pengalaman Menarik di Sekolah (Tingkat MTs).
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan:
• meningkatkan budaya membaca di Tarbiyatut Tholabah;
• menumbuhkan tradisi menulis di kalangan pelajar Tarbiyatut Tholabah;
• menciptakan rasa percaya diri lewat karya tulis;
• memberi wahana berkompetisi bagi para pelajar di Tarbiyatut Tholabah;
Peserta
• Lomba Menulis Cerpen, pesertanya adalah seluruh siswa/i Madrasah Aliyah Tarbiyatut Tholabah
• Lomba Menulis Pengalaman Menarik di Sekolah, pesertanya adalah seluruh siswa/i Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatut Tholabah
Ketentuan Lomba
• Naskah diketik pada kertas folio, dengan font Times New Roman 12, spasi 1.5.
• Panjang maksimal tulisan adalah 7 halaman.
• Setiap peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 naskah.
• Tema Lomba: Sekolah (Pendidikan), Persahabatan, dan Akhlak/Budi Pekerti.
• Peserta dilarang mencantumkan namanya di lembar karyanya.
• Nama peserta didaftarkan bersama judul karyanya di panitia.
• Naskah Lomba Menulis Cerpen diserahkan pada Ustd. Hj. Durrotun Aniqoh dan Ust. Khoirul Amin, S.Pd. Naskah Lomba Menulis Pengalaman Menarik di Sekolah diserahkan pada Ust. Ilham Faizin, S.Pd. Atau bisa juga dikirim langsung via email ke panitia: wasiat.jakarta@gmail.com
• Batas penyerahan naskah adalah tanggal 25 Desember 2008.
• Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah dilaksanakan pada waktu pembagian Laporan Hasil Belajar (Februari 2009).
Kriteria Penilaian:
• Orisinalitas, Keutuhan Cerita, dan Kesesuaian tema
• Gaya bahasa & Kreatifitas Penulisan
• Bobot Cerita dan Alur yang Logis
Juri
Dewan Juri Lomba Menulis Cerpen antara lain:
1. Drs. Abdullah Zawawi, MA (Guru Bahasa Indonesia dan Kepala Sekolah MA TABAH)
2. Drs. Amin Dahlan (Guru Bahasa Indonesia MA TABAH)
3. Alfin Sonhaji, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia MA TABAH)
Dewan Juri Menulis Pengalaman Menarik di Sekolah antara lain:
1. Drs. Moh. Yasa’ Shobary (Guru Bahasa Indonesia MA TABAH)
2. Moh. Fatih Luthfi, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia MA TABAH)
3. Ilham Faizin, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia MA TABAH)
Hadiah
Pemenang Lomba Menulis Cerpen mendapatkan hadiah sebagai berikut:
Pemenang 1 : Beasiswa 200.000 + Piala + Piagam
Pemenang 2 : Beasiswa 150.000 + Piala + Piagam
Pemenang 3 : Beasiswa 100.000 + Piala + Piagam
Pemenang Lomba Pengalaman Menarik di Sekolah mendapatkan hadiah sebagai berikut:
Pemenang 1 : Beasiswa 150.000 + Piala + Piagam
Pemenang 2 : Beasiswa 100.000 + Piala + Piagam
Pemenang 3 : Beasiswa 75.000 + Piala + Piagam
Informasi lebih lanjut:
Moh. Shorih Al Kholid
0856 4625 2020
http://wasiat-jakarta.blogspot.com
email: wasiat.jakarta@gmail.com
Jakarta, 25 November 2008
Acara ini terselenggara atas kerjasama:
WASIAT Jakarta
MA Tarbiyatut Tholabah
MTs Tarbiyatut Tholabah
Nb:
• Naskah-naskah terpilih akan dimuat secara berkala di Blog-nya WASIAT.
• Keputusan dewan juri tidak bisa diganggugugat.
Wadah Silaturrahim Alumni Tarbiyatut Tholabah Kranji
di Jakarta
Pendahuluan
Menyambut Tahun Baru Hijriah dan dalam rangka tasyakuran Alumni Tarbiyatut Tholabah di Jakarta, Wadah Silaturrahin Alumni Tarbiyatut Tholabah Kranji di Jakarta (WASIAT) menyelenggarakan Pesta Karya Wasiat 2008. Kegiatan tahun 2008 ini melombakan dua kategori, yaitu Menulis Cerpen (Tingkat MA/MAK) dan Menulis Pengalaman Menarik di Sekolah (Tingkat MTs).
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan:
• meningkatkan budaya membaca di Tarbiyatut Tholabah;
• menumbuhkan tradisi menulis di kalangan pelajar Tarbiyatut Tholabah;
• menciptakan rasa percaya diri lewat karya tulis;
• memberi wahana berkompetisi bagi para pelajar di Tarbiyatut Tholabah;
Peserta
• Lomba Menulis Cerpen, pesertanya adalah seluruh siswa/i Madrasah Aliyah Tarbiyatut Tholabah
• Lomba Menulis Pengalaman Menarik di Sekolah, pesertanya adalah seluruh siswa/i Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatut Tholabah
Ketentuan Lomba
• Naskah diketik pada kertas folio, dengan font Times New Roman 12, spasi 1.5.
• Panjang maksimal tulisan adalah 7 halaman.
• Setiap peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 naskah.
• Tema Lomba: Sekolah (Pendidikan), Persahabatan, dan Akhlak/Budi Pekerti.
• Peserta dilarang mencantumkan namanya di lembar karyanya.
• Nama peserta didaftarkan bersama judul karyanya di panitia.
• Naskah Lomba Menulis Cerpen diserahkan pada Ustd. Hj. Durrotun Aniqoh dan Ust. Khoirul Amin, S.Pd. Naskah Lomba Menulis Pengalaman Menarik di Sekolah diserahkan pada Ust. Ilham Faizin, S.Pd. Atau bisa juga dikirim langsung via email ke panitia: wasiat.jakarta@gmail.com
• Batas penyerahan naskah adalah tanggal 25 Desember 2008.
• Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah dilaksanakan pada waktu pembagian Laporan Hasil Belajar (Februari 2009).
Kriteria Penilaian:
• Orisinalitas, Keutuhan Cerita, dan Kesesuaian tema
• Gaya bahasa & Kreatifitas Penulisan
• Bobot Cerita dan Alur yang Logis
Juri
Dewan Juri Lomba Menulis Cerpen antara lain:
1. Drs. Abdullah Zawawi, MA (Guru Bahasa Indonesia dan Kepala Sekolah MA TABAH)
2. Drs. Amin Dahlan (Guru Bahasa Indonesia MA TABAH)
3. Alfin Sonhaji, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia MA TABAH)
Dewan Juri Menulis Pengalaman Menarik di Sekolah antara lain:
1. Drs. Moh. Yasa’ Shobary (Guru Bahasa Indonesia MA TABAH)
2. Moh. Fatih Luthfi, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia MA TABAH)
3. Ilham Faizin, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia MA TABAH)
Hadiah
Pemenang Lomba Menulis Cerpen mendapatkan hadiah sebagai berikut:
Pemenang 1 : Beasiswa 200.000 + Piala + Piagam
Pemenang 2 : Beasiswa 150.000 + Piala + Piagam
Pemenang 3 : Beasiswa 100.000 + Piala + Piagam
Pemenang Lomba Pengalaman Menarik di Sekolah mendapatkan hadiah sebagai berikut:
Pemenang 1 : Beasiswa 150.000 + Piala + Piagam
Pemenang 2 : Beasiswa 100.000 + Piala + Piagam
Pemenang 3 : Beasiswa 75.000 + Piala + Piagam
Informasi lebih lanjut:
Moh. Shorih Al Kholid
0856 4625 2020
http://wasiat-jakarta.blogspot.com
email: wasiat.jakarta@gmail.com
Jakarta, 25 November 2008
Acara ini terselenggara atas kerjasama:
WASIAT Jakarta
MA Tarbiyatut Tholabah
MTs Tarbiyatut Tholabah
Nb:
• Naskah-naskah terpilih akan dimuat secara berkala di Blog-nya WASIAT.
• Keputusan dewan juri tidak bisa diganggugugat.
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Archive
Popular Posts
-
Bagi sahabat-sahabat yang ingin kuliah, namun kesulitan dalam hal pembiayaan, ada salah satu solusi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab...
-
COPAS FB KH. SALIM AZHAR DIALOG MENGGELITHIK KAPAN MLETHE'E JARAK Ustadz muda diundang ngaji di desa Gunungan Grabakan Tub...
-
PROGRAM PENGUATAN RISET MAHASISWA & PERSIAPAN JURNAL ILMIAH MAHASISWA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu perguruan ting...
-
๐๐Welcome Oktober!!!๐๐ ๐Datang dan Meriahkan!!!๐ ๐ซ *Terbuka untuk umum*๐ซ Dalam rangka memeriahkan Milad ke-28, *Him...
-
Asslamualaikum wr wb. Selamat sore kluarga besar WASIAT JAKARTA. Sehubungan dengan memperingati 6 hari wafatnya cak Millah hasan. Mari kita...
-
*No Urut Tampil Festival Hadrah Nusantara VIII* DI PP. TARBIYATUT THOLABAH *SHIFT 1 (15.30 - 17.30)* 1. AL MUHIBBIN JR 2. AL HAROMAIN 3...
-
Selamat dan Sukses teruntuk Mas Abdullah Syith Heru Murti (Alumni MA TABAH Tahun 2014) sebagai Ketua Umum FORMALA (Forum Mahasiswa Lamong...
-
Assalamu'alaikum Wr Wb Update hasil TM Fesban Nusantara 8 di ponpes Tarbiyatut Tholabah. Yg diselenggarakan Wasiat Jakarta. JUKLAK (P...
-
Assalamu'alaikum Salam Sempak (semangat kompak) Dospundi kabare rek? Semoga baik2 semua. Dalam rangka *Opeening* EMPERAN CAFร yg di b...
-
No : 02/SU/Wasiat/IV/2016 lamp: _ Hal : Undangan Assalamu'alaikum W.r W.b Salam sejahtera bagi kita semua semoga tetap dalam lindun...