Madrasah kerapkali identik dengan pendidikan agama. Ia terkesan lebih menonjolkan pelajaran agama, dan menjadikan pelajaran umum sebagai urusan berikutnya. Tapi, tidak dengan Yayasan Tarbiyatut Tholabah. Salah satu buktinya, adalah usaha untuk selalu menghadirkan guru-guru Matematika yang andal. Kalau boleh nyebut nama—sejauh yang pernah ngajar penulis—ada Pak Abdul Ghofur dan Pak Muthoyo, juga guru favorit adikku, Abdur Rouf. Salah satu dari guru Matematika itu adalah Pak Notho.
Bisa dibilang, Pak Notho adalah guru yang paling banyak dibicarakan di lingkungan sekolah. Istilah sekarangnya jadi trending topic-lah. Banyak faktor yang jadi pemicunya. Salah satunya—mungkin—adalah karena (waktu itu) beliau masih single. Tau sendiri kan anak-anak ABG (yang cewek-cewek) itu suka sekali membicarakan cowok idola. Apalagi guru yang masih muda dan single gitu....