web 2.0

Selasa, 03 Februari 2009

Tasyakurane Rien Zumaroh

Arek-arek Wasiat ketiban rezeki. Tak disangka-sangka ada yang tasyakuran. Maklum, bukan musimnya wisuda. Kamis (26/01/09) arek-arek berkumpul di Base Camp Wasiat untuk menghadir undangan dari Rien Zumaroh. Jadilah, malam itu (setelah maghrib) kami makan tumpeng bersama yang dipesan dari "ibu"-nya arek-arek Wasiat, Bu As.

Menurut penuturan yang punya hajat, tasyakuran ini adalah salah satu bentuk terima kasihnya pada Wasiat yang telah berjasa 'menemani' sejak awal menjejakkan kaki di UIN hingga lulus kuliah—dan bekerja. Semenjak masih kuliah, dia bertekad bila sudah bekerja akan mengadakan tasyakuran (makan-makan, hehehe) bersama arek-arek Wasiat. Dan, alhamdulillah, sekarang dia telah bekerja dan bisa mewujudkan tekadnya.

Rien Zumaroh, nama lengkapnya. Sesungguhnya bukan anak Wasiat. Dia bendahara Himabi (organisasi alumni PP Bahrul Ulum di Jakarta). Namun, sejak awal kuliah, dia sudah berkenalan dengan arek-arek Wasiat dan aktif mengikuti kegiatan-kegiatannya. Dia hampir selalu hadir dalam setiap diskusi yang diadakan di base camp Wasiat. Dalam beberapa kesempatan pula, dia juga mengikuti workshop dan LPJ pengurus Wasiat. Arek-arek Wasiat pun tidak ragu lagi "menghadiahi" sebagai anggota istimewa Wasiat. [KHO]

0 comments:

Blog Archive

Popular Posts