web 2.0

Senin, 20 April 2009

Anak Kedua Ahmad Millah Lahir

JAKARTA - Alhamdulillah, telah lahir anak kedua Bapak Ahmad Millah, Pembina sekaligus senior Wadah Silaturrahim Alumni Tarbiyatut Tholabah Kranji di Jakarta (WASIAT). Anak perempuan itu lahir pada malam hari Selasa, 14 April 2009 yang lalu. Ia dilahirkan di Klinik Syarif Hidayatullah UIN Jakarta dengan berat normal dan dalam keadaan sehat wal afiyat. Ibunya, Mbak Wiwin, juga sehat wal afiyat.

Ahmad Millah sangat bersyukur dengan kelahiran adiknya Dicky itu. Keingianannya mempunyai anak perempuan terkabul--setelah anak pertama lelaki. Dia berharap, kelak anaknya bisa menjadi anak yang sholihah, berbakti pada kedua orang tuanya, berguna bagi bangsa, agama, dan NU (Nahdhatul Ulama). [KHO]

Ahmad Millah dan Mbak Win dalam sebuah acara WASIAT, Jakarta.

Kamis, 16 April 2009

Catatan 3 Tahun Kiai Baqir; Bekal Apakah yang telah Kita Siapkan?

13 April lalu adalah tepat 3 tahun wafatnya sang guru, KH Moh Baqir Adelan. Kami, para alumni Tarbiyatut Tholabah Kranji di Jakarta, mengadakan tahlilan dan doa bersama untuk beliau. Tak terkira sebelumnya, antusias teman-teman Wasiat begitu besar dalam acara tersebut di tengah kesibukan masing-masing. Lokasi acara—di Asrama An-Nuur, penuh sampai di teras. 


Dalam undangan yang saya sebar pada anggota Wasiat via SMS, sengaja saya menggunakan redaksi "PEMBERITAHUAN", bukan "UNDANGAN" atau "MOHON KEHADIRAN". Saya ingin menyampaikan bahwa acara ini bukanlah "paksaan", tapi kerelaan.

Minggu, 12 April 2009

Ulang Tahun ke 34 Cak Ud

Ketua Umum WASIAT, Moh. Shorih Al Kholid (kanan), menyerahkan hadiah buku persembahan warga WASIAT "Cak Ud di Mata Kami" kepada Cak Ud (kiri) pada hari ulang tahunnya yang ke 34. Buku tersebut berisi kumpulan komentar, saran, kesan, gambaran, dan pandangan warga Wasiat terhadap sosok Cak Ud.

Minggu, 05 April 2009

Dua Anak Wasiat Diwisuda di UIN Jakarta

Lapor!
Diberitahukan kepada seluruh alumni Tarbiyatut Tholabah Kranji, khususnya yang di Jakarta, bahwa pada hari Sabtu, 4 April 2009, dua orang alumni TABAH telah berhasil diwisuda di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mereka adalah:
1. Kholishotul Ilmiyah (Dirasat Islamiyah)
2. Pujiono (Politik dan Pemikiran Islam)

Keduanya telah berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan baik dan benar. (buktinya, bisa diwisuda!)
Semoga ilmu yang didapatkan juga yang baik-baik dan yang benar-benar.
Semoga ilmunya juga bermanfat di jalan yang baik dan benar.
Semoga kalau nyontreng besok Kamis, juga nyontreng partai yang baik dan benar.

Kok jadi baik dan benar terus sich...?
Pokonya membela yang benar aja deh...!
(Sorry, ini bukan kampanye lho...!)
Pilihan tetap ada di tangan Anda. Partai yang baik dan benar pun, ada dalam pertimbangan Anda. Lha wes podo mumayyiz kabeh khan...?! hehehe...

Ini-ini fotone:

Pujiono (Politik dan Pemikiran Islam) berpose dengan ketum WASIAT, Moh. Shorih Al Kholid, usai diwisuda

KH Ah. Sjafi' Ali, Dewan Pengasuh PP Tarbiyatut Tholabah beserta keluarga yang ikut hadir dalam acara wisuda putrinya

Setia Menunggu:
Ki-Ka; Ummu Shofiyah, Dina, Sun'iyah, dan Ana sedang menunggu wisudawati

Kholisotul Ilmiyah berpose dengan anggota WASIAT
Ka-Ki: Khaled (Ketum), Ana, Kholishotul Ilmiyah, dan Sun'iyah



Arek-arek Wasiat ngumpul, duduk-duduk, lihat orang yang lalu-lalang. Pada nggak duwe kerjaan apa? hehehe... senengane kok mejheng ae...

Ini juga, malah rebutan eksyen.
Yah, siapa tau ada orang yang nyari model yang kebetulan buka blog Wasiat dan nemu modelnya di sini (jadi model iklan "jangan buang sampah sembarangan")

Pujiono berpose dengan Sekretaris Umum Wasiat, Moh Dail Khoir

Kalau yang ini, lagi pada nikmati "berkah" kalau ada teman yang wisuda. hehehe

Yang laen cepet nyusul wisuda, ya....


* sengaja menggunakan kalimat yang ramah, biar ga malas bacanya. hehehe..

Rabu, 01 April 2009

Peringatan Maulid Nabi dan Haul KH Musthofa di Wasiat

Makan-makan setelah acara, adalah acara wajib.

Makannya pakai talam lagi, Seperti di pondok dulu. hehehe...

Semoga berkahe akeh...





pada khusyuk nie, baca Yasin dan Tahlil

pada khusyuk nie, baca Yasin dan Tahlil

pada khusyuk nie, baca Yasin dan Tahlil

Ahad, 15 Maret 2009 yang lalu Wadah Silaturrahim Alumni Tarbiyatut Tholabah di Jakarta (WASIAT) mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul KH Musthofa. Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman salah seorang senior sekaligus salah satu pendiri Wasiat, Bapak Ahmad Millah Hasan, di Ciputat.


Dalam kesempatan tersebut, juga hadir beberapa senior lain. Ada Moh. Nur Huda, mantan Ketua Umum Wasiat yang juga pembina Wasiat saat ini. Ada juga Anam Anshori, senior Wasiat yang sangat sibuk dengan pekerjaannya, namun masih bisa menyempatkan untuk hadir di acara tersebut. Juga ada Mbak Masruroh, senior—alumni IIQ—yang menjuarai berbagai perlombaan MTQ. Selain itu, warga Wasiat lainnya juga antusias mengikuti kegiatan yang rutin dilaksanakan di Pondok Kranji dan ditradisikan di Jakarta pula.


Menurut rencana, acara akan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Namun, karena jalan Bungur, Ciputat, tempat berlangsungnya acara sedang terlanda banjir, acara pun diundur setelah Maghrib (baca tulisan "Wasiat Kena Banjir").

Setelah pembukaan, acara diawali dengan membaca Surah Yasin. Setelah itu, dengan dipimpin oleh RM Syarifuddin Zaki, warga Wasiat berdoa bersama untuk para masyayikh, asatidz, pendiri, santri, dan seluruh alumni Tarbiyatut Tholabah.


Mantan Ketua Umum, Moh. Nur Huda, kemudian memberikan sambutan tentang urgennya kegiataan ini. Dia mengharap kegiatan ini terus dilangsungkan setiap tahun.


Sebelum doa, Bapak Ahmad Millah memberikan sambutan sebagai tuan rumah sekaligus tauiyyah hasanah bagi warga Wasiat. Dia sempat menyinggung tentang sejarah berdirinya Wasiat dan tujuan Wasiat ini didirikan. Setelah itu, dia memberikan motivasi dan semangat bagi para wasiater (anggota Wasiat) untuk memperoleh kesuksesan. [KHO]

Wasiat Kena Banjir

seorang anak melintas di jalanan di depan Base Camp Wasiat Jakarta

Jalanan di depan Base Camp Wasiat yang tergenang air

Dicky, Anak-e Kak Mill-Mba Win, yang tampak gembira padahal Omahe kebanjiran. hhehee.

Mereka menutup pintu dengan bahan lilin, agar air tidak menemubus masuk terlalu banyak lewat sela di bawah pintu.


Hujan deras mengguyur kawasan Ciputat, Ahad siang (15/03/09). Base camp Wasiat, tempat mangkalnya alumni Tarbiyatut Tholabah di Jakarta juga terkena. meski tidak sampai masuk kosan, air di depan base camp sudah mencapat lutut. lihat saja fotonya.. hehehe

Rumah senior Wasiat, Ahmad Millah Hasan, yang sedianya digunakan sebagai tempat Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul KH Musthofa juga tergenang air (silakan lihat fotone). Gak perlu nulis banyak-banyak, yang penting ada fotone dan terdengar beritane. Iya kan? hehehe....

Blog Archive

Popular Posts