web 2.0

Selasa, 09 September 2008

Beasiswa Bagi Yatim Piatu

From: Dewi Susilowati
Sent: 04 September 2008 11:19
Subject:

Dear Frens...mungkin ada saudara / teman mohon dapat di infokan.thx.

Univ. BUDI LUHUR member ika n beasiswa tanpa ika tan dinas kepada lulusan SMU 2007 atau 2008 bagi anak yatim/piatu tidak mampu yg membutuhkan pendid ika n tinggi hingga S1 + dapet kost-an + uang saku.



info lebih lanjut 021. 585.3753 ext. 334; 270; 271 (senin-jumat; 08-16 wib)



bagi yg peduli dengan anak yatim/piatu mohon disebarkan. Thx

DEWI SUSILOWATI
dewi.susilowati@ mncnetworks. com
T. 021.3923.555. Ext.512
F. 021.3927.001
Mobile. 0818-941-777
0888-911-2303

FESTIVAL MARAWIS Se-JABODETABEK

FESTIVAL MARAWIS Se-JABODETABEK
KATEGORI : TINGKAT UMUM
@ Poins Square Lebak Bulus
13 September 2008
Syarat Lomba :
* Membawakan 1 lagu bebas Islami
* Pendaftaran pada tgl 1 Sept'08 s/d pada hari-H
(satu jam sebelum lomba)
* Technical Meeting tgl 12-9-2008 (Hub : Iank-95160082)

Raih dan Rebutkan hadiahnya :
Juara I : Rp. 1.000.000,- + thropy, piagam & bingkisan
Juara I : Rp. 600.000,- + thropy, piagam & bingkisan
Juara III : Rp. 400.000,- + thropy, piagam & bingkisan
Harapan I : Thropy, piagam & bingkisan
Harapan II : Thropy, piagam & bingkisan
Harapan III : Thropy, piagam & bingkisan

Contack person :
Dewa / B'One Enterprise
0811-119476
Cholis 021-91839498

Organize by : B'One Enterprise

Senin, 18 Agustus 2008

Buletin Al-Washiyyah edisi Agustus 2008

Kolom

Mempunyai Nilai Tambah

M.S. Al-Kholid*

Apa maksudnya? Maksudnya begini: ketika
Anda hidup, hidup adalah nilai tambah. Ketika
semua orang hidup, hidup adalah nilai standard.
Demikian juga ketika kita jujur, jujur adalah nilai
tambah. Tetapi ketika semua orang jujur, jujur
adalah nilai standard.
Dalam hidup kita harus mempunyai nilai tambah
dibanding orang lain. Kita harus membuat
nilai tambah dari sesuatu yang tidak ada menjadi
ada.

Orang-orang yang terpilih (para miliarder--
kata Tung Desem Waringin) adalah orang yang
mempunyai nilai tambah dibanding orang lain.
Contoh, waktu melamar kerja menjadi editor di
penerbit, bersama saya ada lebih dari 25 orang
pelamar (padahal jatahnya hanya 2 orang). Dari
perbincangan mereka, para pelamar itu rata-rata
sudah berpengalaman menjadi editor di penerbit
atau majalah.

Kemampuan saya dalam hal editing standard,
karena hanya memahami sedikit2 tata bahasa
Indonesia. Tapi, punya nilai tambah yang biasanya
dibutuhkan di sebuah penerbitan—berkat
pengalaman waktu di MA. Kemampuan lain itu
adalah me-lay out buku (program page maker) dan
sedikit corel draw, serta photoshop.

Dan, ternyata saya diterima bekerja. Ini artinya
apa? Ketika saya bisa ngedit tulisan, itu adalah nilai
tambah. Tapi, ketika semua orang bisa ngedit,
ngedit adalah nilai standard.

Kembali lagi, apabila kita ingin berhasil dan
menjadi yang terpilih, selalu tanya ‘Apa Nilai
Tambah Saya?’.

*Sekolah MI, MTs, dan MA di Tarbiyatut Tholabah.
Mantan Pimred Mading Kharisma dan Majalah An-Nashihah-
Ketua Umum Wasiat 2008--2010)

lihat file buletin lebih lengkap:
Download di sini

Rabu, 13 Agustus 2008

Lomba Agustusan WASIAT

Sebagai upaya menyemarakkan HUT RI ke-63 dan mengakrabkan antaranggota, Pengurus Wadah Silaturrahmi Alumni Tarbiyatut Tholabah Kranji di Jakarta dan Sekitarnya (WASIAT) mengadakan Lomba-Lomba Agustusan 2008.

Acara ini akan dilaksanakan besok pada:
Hari/Tangal : Ahad, 17 Agustus 2008
Waktu : Pukul 07.00 WIB – selesai
Tempat : Graha Paramuda Ciputat Jakarta (Rumah Cak Ud)

Perlombaan yang diadakan antara lain:
1. Kepruk “Kendil”
2. Lari Membawa Kelereng di Sendok
3. Minum Air
4. Makan Bubur
5. Memasukkan Paku ke dalam Botol
6. Memasukkan Benang ke dalam Jarum
7. Makan Kerupuk
8. Menyumpit Kelereng
9. Memasukkan Air ke dalam Botol
10.Pokeran

Acara ini terbuka untuk seluruh anggota dan relasi WASIAT.
Partisipasi Anda sangat kami harapkan.

Informasi lebih lanjut:

Faiz (koord) : 08568129136
Sulthon : 085645258256

Kamis, 26 Juni 2008

Sewa Kontrak Base Camp

Sewa kontrak base camp Wasiat telah habis pertengahan bulan Juni 2008 ini. Saya sudah berusaha meminta bantuan ke Penasehat Wasiat sekaligus orang yang biasanya memberi bantuan untuk pengadaan base camp, Pak Taufikurrahman Saleh. Sekitar 2 minggu yang lalu saya bersama Neng Aniq mendatangi beliau ke gedng DPR. Sampai di sana ternyata kita sudah "ketelingsut". Beliau telah selesai istirahat dan harus segera melanjutkan sidang komisi II.

Kami pun kembali pulang. Neng Aniq akan berusaha menemui beliau di rumahnya. Namun, ternyata karena memang orang sibuk, nemui Pak Taufik tidak semudah menemui saya atau teman-teman base camp Wasiat lainnya. Tinggal datang ke base camp, insya Allah ketemu.

Saya berembuk bersama teman-teman penghuni base camp. Kami mencari solusi. Alhamdulillah, ketika saya bersama Faiz dan Purnawan menghadap pemilik kontrakan, ternyata biaya tidak naik. Beliau hanya meminta agar bayarnya tepat waktu dan lunas.

Awalnya, aku bingung sekali. Namun, ternyata teman2 benar2 mudah menyelesaikan masalah ini. Mereka sepakat untuk iuran tiap bulan sebesar 70 ribu/bulan, karena mereka tidak bisa diminta langsung banyak untuk membayar sekaligus. Masala pertama terpecahkan. Masalah selanjutnya, dari mana kita nyari duit buat "nalangi" terlebih dahulu uang base camp.

Hadi, anak dari Banjaranyar, yang kebetulan dekat dengan Pak H. Abdul Mu'thi, berinisiatif untuk meminjam uang dari Pak Mu'thi. Beliau yang punya duit banyak dan memang terkenal baik itu insya Allah mau memberi pinjaman. Akhirnya, 2 hari yang lalu, Hadi bersama salah seorang kawan datang ke rumah Pak Mu'thi untuk memohon pinjaman.

Alhamdulillah, beliau bersedia memberi pinjaman setengah dari jumlah total sewa base camp. Perjanjiannya, kami akan membayar hutang itu dengan cara mencicil tiap bulan. Yakni ketika teman2 membayar sebesar 70 ribu/orang. Alhamdulillah.... Terima kasih, ya Allah. Batinku. Sungguh, ini adalah tugas pertama yang sangat berat bagiku semenjak menjadi Ketua Umum Wasiat. Tugas inilah yang berhari-hari memusingkan kepalaku.

Alhamdulillah, sekali lagi. Puji syukur kepada-Mu, Ya Allah...!
Waktu resepsinya Anam Anshori, saya bertemu dengan Neng Aniq. Kami kembali memperbincangkan masalah kontrak base camp. Saya beritahu bahwa teman2 penghuni siap bayar 70 ribu/bulan untuk melunasi utangnya. Alhamdulillah, satu masalah kembali terpecahkan. Neng Aniq bersedia meminjamkan setengah dari jumlah uang sewa kontrak. Untuk pengembaliannya, dia minta ditransfer aja tiap bulan.

Alhamdulillah, Ya Allah....
Hanya kepada-Mu segala puji.
Hanya kepada-Mu syukur kami.
Mudahkanlah segara urusan kami.
Tunjukkanlah jalan terbaik untuk kami.
dan berikanlah kebaikan untuk kehidupan kami di dunia dan akhirat.
Bantulah dan balaslah mereka yang membantu kami dengan balasan dan nikmat yang lebih besar, lebih luas, dan lebih berkah.
Amin... (KHO)

Blog Archive

Popular Posts