Kolom
Mempunyai Nilai Tambah
M.S. Al-Kholid*
Apa maksudnya? Maksudnya begini: ketika
Anda hidup, hidup adalah nilai tambah. Ketika
semua orang hidup, hidup adalah nilai standard.
Demikian juga ketika kita jujur, jujur adalah nilai
tambah. Tetapi ketika semua orang jujur, jujur
adalah nilai standard.
Dalam hidup kita harus mempunyai nilai tambah
dibanding orang lain. Kita harus membuat
nilai tambah dari sesuatu yang tidak ada menjadi
ada.
Orang-orang yang terpilih (para miliarder--
kata Tung Desem Waringin) adalah orang yang
mempunyai nilai tambah dibanding orang lain.
Contoh, waktu melamar kerja menjadi editor di
penerbit, bersama saya ada lebih dari 25 orang
pelamar (padahal jatahnya hanya 2 orang). Dari
perbincangan mereka, para pelamar itu rata-rata
sudah berpengalaman menjadi editor di penerbit
atau majalah.
Kemampuan saya dalam hal editing standard,
karena hanya memahami sedikit2 tata bahasa
Indonesia. Tapi, punya nilai tambah yang biasanya
dibutuhkan di sebuah penerbitan—berkat
pengalaman waktu di MA. Kemampuan lain itu
adalah me-lay out buku (program page maker) dan
sedikit corel draw, serta photoshop.
Dan, ternyata saya diterima bekerja. Ini artinya
apa? Ketika saya bisa ngedit tulisan, itu adalah nilai
tambah. Tapi, ketika semua orang bisa ngedit,
ngedit adalah nilai standard.
Kembali lagi, apabila kita ingin berhasil dan
menjadi yang terpilih, selalu tanya ‘Apa Nilai
Tambah Saya?’.
*Sekolah MI, MTs, dan MA di Tarbiyatut Tholabah.
Mantan Pimred Mading Kharisma dan Majalah An-Nashihah-
Ketua Umum Wasiat 2008--2010)
lihat file buletin lebih lengkap:
Download di sini
Senin, 18 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
Popular Posts
-
Malam itu saya sengaja membuka-buka buku Album Kenangan MA Tabah milik saya. Di halaman pertama daftar guru, mata saya langsung tertuju p...
-
Bagi sahabat-sahabat yang ingin kuliah, namun kesulitan dalam hal pembiayaan, ada salah satu solusi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab...
-
Senin, 5 Mei 2008 | 10:51 WIB Siapa yang tidak kesal melihat si mulut besar atau si tukang ngeyel mengatakan sesuatu yang melenceng dari...
-
Alhamdulillah Laporan pertanggung jawaban (LPJ) Pengurus WASIAT JAKARTA masa khidmad 2013-2015 telah selesai dan alhamdulillah di trima oleh...
-
Oleh: Drs. H. Hamid Syarif, MA* Pada awalnya, para the founding father pondok pesantren; kiai, ulama, masyayikh, dan asatidz mendirikan atau...
-
JAKARTA - Wadah Silaturrahim Alumnni Tarbiyatut Tholabah di Jakarta (WASIAT) kembali menggelar Festival Hadrah Nusantara Ke-III. Festival...
-
Ketua Bidang Penyuluhan dan Pendidikan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), Fuada Baradja, memberikan ilustrasi yang cukup mencengan...
-
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Dalam beberapa waktu belakangan ini Kelompok Islamic State of Iraq and Suria...
-
Rangkaian Acara Haul KH Musthofa ke 67 di Pondok Kranji Kec. Paciran Lamongan.
0 comments:
Posting Komentar