web 2.0

Senin, 27 Agustus 2012

Ke Jakarta Naik Apa? (bagian 3)

Alternatif 3:

Sudah lama sekali saya tak melanjutkan serial tulisan "Ke Jakarta Naik Apa?"
Pilihan alternatif ke 3 ini untuk yang duitnya lumayan banyak. Harga tiket bis ini hampir sama dengan kereta api bisnis. Sekitar 200-250 ribuan.  Ada banyak PO yang bisa menjadi pilihan Anda. Ada Kramat Djati harganya sekitar 230 ribu, Pahala Kencana (240 ribu), Malino Putra (230 ribu), Safari Dharma Raya (200 ribu), Karina, Lorena, dan lain-lain.



Kalau dari Pantura (pondok Kranji) ada angkutan bis yang dekat untuk dijangkau. Agennya di sebelah timur terminal Paciran 2. Tapi, agen itu cuma punya angkutan bis Ka**na atau (terkadang) Lo**na. Harganya sekitar 180 - 200 ribu. Bisnya berangkat awal dari Madura. Namun, dari pengalaman penulis yang bikin kesal, bisnya kurang nyaman. Selain itu yang bikin kesal, penulis pernah bertanya ke penumpang di sebelah yang berangkat dari Madura. Saya tanya berapa dia bayar tiket dari Madura, dia jawab 140 ribu. Kok lebih murah ya, pikir saya. Kemudian saya tanya lagi ke orang lain, dia jawab 165 ribu. Eh, ternyata yang berangkat dari Madura yang notabene lebih jauh kok bisa lebih mahal ya.

Selain dari agen di Paciran itu, Anda juga bisa naik bis dari agen di pertigaan (lampu merah Pucuk). Adanya di sebelah selatan jalan. Kalau dari Arah Lamongan letaknya tepat di barat pos polisi (lampu merah). Biasanya di sana ramai orang yang hendak berangkat ke Jakarta. Agen tersebut menyediakan tiket untuk bis Pahala Kencana, Malino Putra, Nirwana, Gunung Harta, Bandung Express, dan lain-lain. Harganya ya sekitar 230-an ribu.

Berngkatnya biasanya sore hari sekitar jam 4 sampai jam 6. Tergantung kondisi jalanan sedang macet atau lancar.

0 comments:

Blog Archive

Popular Posts