Ada inovasi mengejutkan dalam dunia perangkotan di Jakarta. Kemarin (15/10/08), saya melihat sebuah angkot D 01 baru jurusan Ciputat—Kebayoran yang di dalamnya terdapat sebuah televisi. Layar mungil seperti layaknya dalam mobil-mobil pribadi itu terdapat di bagian depan, di samping sopir dan agak ke atas—tepatnta dekat cermin. Sehingga, dapat juga disaksikan oleh para penumpang di bangku belakang.
Saya yang kebetulan ada di bis kota di sampingnya—waktu jalanan agak macet—menyaksikan para penumpang yang tampak fokus mengarahkan pandangannya ke arah televisi. Mungkin ini adalah pengalaman baru yang mereka dapatkan. Adanya televisi ini mungkin bisa membantu mengurangi kejenuhan saat terjebak dalam kemacetan.
Sekitar 2 tahun yang lalu, sempat juga muncul inovasi unik. Yakni, memberi fasilitas AC pada angkot. Waktu itu, yang jadi “korban percobaan” adalah angkot 06 jurusan Kampung Melayu—Gandaria. Angkot-angkot terbaru, semuanya dilengkapi dengan AC. Pintu pun harus ditutup. Kacanya pun dibuat buram, sehingga situasi di dalam angkot tidak terlihat dari luar. Sebaliknya, penumpang dapat melihat keadaan di luar angkot dengan leluasa. Namun, inovasi seperti hanya berlangsung beberapa waktu. Setelah itu? Entah karena rusak atau karena penghasilan dari angkot ternyata tidak mencukupi untuk biaya perawatan AC, fasilitas “mewah” itu pun kembali dilepas.
Akankah hal serupa terjadi pada angkot D 01 jurusan Ciputat—Kebayoran ini? Kita tunggu saja perkembangannya. Yang pasti, usaha untuk memberi pelayanan yang lebih baik dan nyaman, patut kita dukung dan syukuri. [KHO]
Kamis, 16 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
Popular Posts
-
Malam itu saya sengaja membuka-buka buku Album Kenangan MA Tabah milik saya. Di halaman pertama daftar guru, mata saya langsung tertuju p...
-
Bagi sahabat-sahabat yang ingin kuliah, namun kesulitan dalam hal pembiayaan, ada salah satu solusi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab...
-
Senin, 5 Mei 2008 | 10:51 WIB Siapa yang tidak kesal melihat si mulut besar atau si tukang ngeyel mengatakan sesuatu yang melenceng dari...
-
Alhamdulillah Laporan pertanggung jawaban (LPJ) Pengurus WASIAT JAKARTA masa khidmad 2013-2015 telah selesai dan alhamdulillah di trima oleh...
-
Oleh: Drs. H. Hamid Syarif, MA* Pada awalnya, para the founding father pondok pesantren; kiai, ulama, masyayikh, dan asatidz mendirikan atau...
-
JAKARTA - Wadah Silaturrahim Alumnni Tarbiyatut Tholabah di Jakarta (WASIAT) kembali menggelar Festival Hadrah Nusantara Ke-III. Festival...
-
Ketua Bidang Penyuluhan dan Pendidikan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), Fuada Baradja, memberikan ilustrasi yang cukup mencengan...
-
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Dalam beberapa waktu belakangan ini Kelompok Islamic State of Iraq and Suria...
-
Rangkaian Acara Haul KH Musthofa ke 67 di Pondok Kranji Kec. Paciran Lamongan.
0 comments:
Posting Komentar