Ketua Bidang Penyuluhan dan Pendidikan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), Fuada Baradja, memberikan ilustrasi yang cukup mencengangkan terkait roko. Ternyata, jika umat Islam dalam sehari tak merokok, mereka bisa membangun 250 masjid dengan dana 1 miliar per-masjid.
Jumlah perokok di Indonesia mencapai 77 juta orang. Jika persentase umat Islam sekitar 80% maka jumlah Muslim yang merokok sekitar 50 juta orang. Kalau mereka merokok seharga 5000, maka biaya rokok umat Islam di Indonesia dalam sehari adalah 250 miliar. Dengan dana ini, papar Fuad, umat Islam bisa membangun 250 masjid mewah senilai 1 miliar per masjid. Atau membangun madrasah unggulan setiap hari. Dana sebesar itu juga bisa digunakan untuk memberangkatkan 10.000 jamaah ke Mekkah.
Tak hanya itu, setiap hari juga bisa dibelikan susu terbaik untuk pengembangan optimal otak balita Muslim. "Bukankah membiarkan umat merokok merupakan proses pembodohan dan pemiskinan?" tegasnya.
Fuad menyebutkan, rokok merupakan salah satu faktor penyebab kemiskinan di Indonesia. Ketika seseorang teradiksi rokok, akhirnya ia menganggarkan untuk membeli rokok. Apapun yang terjadi ia harus membeli rokok. Padahal, ini akan mengurangi gizi anak-anak, nafkah untuk istri, pendidikan anak-anak, dan banyak lagi. Itu dari segi ekonomi, belum pendidikan dan kesehatan. Jadi, ekonominya goncang," katanya.
Menurut Fuad, mayoritas pengguna rokok adalah orang miskin. Ini aneh tapi nyata. Di negara maju, orang kaya yang mampu membeli rokok, di Indonesia orang miskin pun mampu membeli rokok dengan mudah. "Di sini harga murah, bisa diketeng lagi!" Ujarnya.
(diambil dari Majalah Gontor, edisi April 2008)
Senin, 07 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
Popular Posts
-
Malam itu saya sengaja membuka-buka buku Album Kenangan MA Tabah milik saya. Di halaman pertama daftar guru, mata saya langsung tertuju p...
-
Bagi sahabat-sahabat yang ingin kuliah, namun kesulitan dalam hal pembiayaan, ada salah satu solusi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab...
-
Senin, 5 Mei 2008 | 10:51 WIB Siapa yang tidak kesal melihat si mulut besar atau si tukang ngeyel mengatakan sesuatu yang melenceng dari...
-
Alhamdulillah Laporan pertanggung jawaban (LPJ) Pengurus WASIAT JAKARTA masa khidmad 2013-2015 telah selesai dan alhamdulillah di trima oleh...
-
JAKARTA - Wadah Silaturrahim Alumnni Tarbiyatut Tholabah di Jakarta (WASIAT) kembali menggelar Festival Hadrah Nusantara Ke-III. Festival...
-
Oleh: Drs. H. Hamid Syarif, MA* Pada awalnya, para the founding father pondok pesantren; kiai, ulama, masyayikh, dan asatidz mendirikan atau...
-
Ketua Bidang Penyuluhan dan Pendidikan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), Fuada Baradja, memberikan ilustrasi yang cukup mencengan...
-
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Dalam beberapa waktu belakangan ini Kelompok Islamic State of Iraq and Suria...
-
Rangkaian Acara Haul KH Musthofa ke 67 di Pondok Kranji Kec. Paciran Lamongan.
0 comments:
Posting Komentar